Langsung ke konten utama

Berpikir Kritis

Pentingnya Berpikir Kritis Bagi Mahasiswa
B0219010 Aprilia Cipta Ningtyas Penulis Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya

Persaingan yang semakin ketat dalam sistem pembelajaran membuat mahasiswa terus berupaya untuk mengembangkan potensinya. Lee (2009) mengemukakan bahwa tujuan utama belajar adalah mengajarkan peserta didik untuk berpikir. Maka dari itu mengembangkan ketrampilan berpikir dengan mempertimbangkan berbagai alasan rasional sangat penting demi mencapai suatu bentuk pemikiran yang dapat dinilai kualitas pemikirannya, yaitu berpikir kritis. Menurut Fisher (2007) berpikir kritis adalah metode berpikir mengenal hal, substansi atau masalah apa saja dimana pebelajar meningkatkan kualitas pemikirannya dengan mengenai secara terampil struktur-struktur yang melekat dalam pemikiran dan menerapkan standar-standar intelektual padanya. Tulisan ini mengambil sumber dari jurnal uns tentang berpikir kritis dan artikel pada kuliah blok budaya ilmiah. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui pentingnya berpikir kritis bagi seorang mahasiswa.
Dalam setiap kegiatan pembelajaran di suatu universitas, pasti terdapat kegiatan membaca, menulis, berbicara, mendengarkan, berdiskusi, demi mencapai suatu tujuan pembelajaran pada mata kuliah yang diambil seorang mahasiswa. Dalam kegiatan-kegiatan ini tentunya diperlukan ketrampilan dalam menganalis suatu masalah yang ada. Pemikiran yang analitis dengan memikirkan solusi terbaik serta pemikiran dalam menanggapi suatu permasalahan perlu diperluas dengan demi memperoleh alternatif agar menghindari suatu keyakinan yang salah. Berpikir kritis mencakup penentuan makna dan kepentingan, serta penilaian dari apa yang dilihat atau dinyatakan, argumentasi, dan juga pertimbangan  apakah kesimpulan ditarik berdasarkan bukti-bukti pendukung yang telah memadai. 
Seorang mahasiswa perlu berpikir kritis agar dapat memiliki pemikiran yang lebih terbuka terhadap suatu permasalahan. Dalam berpikir kritis seorang mahasiswa dapat mengumpulkan berbagai informasi, mahasiswa juga dapat memunculkan ide baru demi mendukung proses pembelajarannya. Mengunakan informasi yang telah diolah sedemikian rupa dapat membantu mahasiswa dalam melakukan pekerjaan yang membutuhkan daya kreativitas seperti menulis essay, membuat artikel ilmiah, bahkan dalam mengerjakan tugas akhir demi memperoleh gelar. Hal-hal tersebut tentunya memerlukan suatu ketrampilan dan kreativitas tinggi agar pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah dan menyenangkan. Berpikir kritis juga dapat menghindarkan seorang mahasiswa dari keberpikahan terhadap sesuatu yang belum pasti benar atau salahnya. Seseorang dapat dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang lebih tinggi jika ia tidak terburu-buru mengambil keputusan terhadap permasalahan yang diterimanya. Orang yang berpikir kritis akan mempertimbangkan berbagai aspek supaya mendapat kesimpulan yang adil.
Syarat yang diperlukan untuk memiliki kemampuan berpikir kritis yaitu, Sikap untuk menggunakan pemikiran yang dalam pada saat melihat suatu permasalahan yang tentunya di dukung oleh bukti-bukti yang ada, pengetahuan tentang metode untuk mengemukakan alasan yang logis, serta ketrampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Dalam berpikir kritis tentunya diperlukan niat untuk terus mengkaji dan menambah pengetahuan dengan mengembangkan kesimpulan berdasarkan bukti-bukti yang ada. Selain niat, diperlukan juga pengembangan kemampuan untuk memahami makna, penggunaan bahasa yang tepat, menilai data dan bukti, serta pendapat logis suatu perkara.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis mencakup penentuan makna dan kepentingan, serta penilaian dari apa yang dilihat atau dinyatakan, argumentasi, dan juga pertimbangan demi kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan bukti-bukti pendukung yang telah memadai. Seorang mahasiswa perlu berpikir kritis agar dapat memiliki pemikiran yang lebih terbuka terhadap suatu permasalahan dengan memunculkan ide baru demi mendukung proses pembelajaran yang dilakukannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel Percy Jackson and the Olympians - The Titan Curse

Ekuilibrium Bumi Bagi si Jemawa Oleh : Aprilia Cipta Judul Asli Buku          : Percy Jackson and  the olympians                                        the  Titan’s Curse Judul Terjemahan        : Percy Jackson dan  Olimpus:                                       Kutukan  Bangsa Titan Pengarang                    : Rick Riordan Penerjemah                  : Nuraini Mastura Penerbit                        : Mizan Fantasi Kota Terbit                   : Jakarta Tahun Terbit           ...

Susunan Langkah - Langkah Resensi Buku

(Judul resensi) (Oleh : ....) (Bagian identitas buku )    Judul buku : .....    Pengarang : .....    Penerbit : .....    Kota terbit : ....    Tahun terbit : ....    Cetakan /edisi : ....    Harga buku : ....    Jumlah halaman : .... (Bagian pendahuluan - berbentuk paragraf)    - Membandingkan karya sebelumnya /Biografi pengarang/ Isi/ Tema.      (Cara pengarang menyajikan alur, pilihan bahasa, karakter tokoh, judul, konflik) (Bagian isi - berbentuk paragraf)    - Menyampaikan maksud dan tujuan penulisan buku.    - Sinopsis, mengkritik fisik buku (cover, desain grafis, dll).    - Menyampaikan keunggulan dan kelemahan isi buku.      (Unsur intrinsik dan ekstrinsik) (Bagian penutup - berbentuk paragraf)    - Mengajak pembaca untuk membaca buku tersebut dan manfaat yang akan didapat. ...